Senin, 17 Januari 2011

Fenomena Perkembangan Teknologi Printer DTG pada Industri Garmen

Teknologi sablon manual dan sablon digital untuk industri garmen khususnya kaos sepertinya akan segera berubah. Hal ini dikarenakan telah hadirnya sebuah teknologi yang saat ini sedang menjadi fenomena di industri garmen yaitu teknologi mesin printer Direct To Garment (DTG). Dengan mesin printer DTG anda tidak memerlukan mesin press, screen ataupun transfer paper untuk mencetak disain anda pada t-shirt atau kaos.
Dengan printer DTG ini anda bisa langsung mencetak gambar disain yang dibuat di komputer langsung ke kaos, seperti halnya anda mencetak dokumen ke kertas yang kita kenal selama ini. Tentu saja hal ini akan sangat mempercepat proses produksi. Dan yang menjadi kelebihan utama printer DTG adalah bisa mencetak berbagai warna tanpa terkecuali, dengan berbagai bentuk atau gradasi yang selama ini merupakan keterbatasan dari sablon manual maupun sablon digital. Printer DTG juga mampu mencetak disain di berbagai jenis permukaan kaos atau t-shirt. Sehingga printer DTG ini mampu memproduksi kaos-kaos dengan kualitas distro.
Kini industri garmen begitu bergairah dengan kehadiran teknologi printer DTG ini. Gaung hadirnya teknologi DTG ini begitu luar biasa di dunia, khususnya melalui promosi-promosi di blog-blog, pameran industri dan perdagangan, dan di ruang-ruang yang membahas disain garmen dan apparel baik offline maupun online.
Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh printer DTG:
1.      Proses cetak disain ke kaos polos yang lebih cepat dan lebih mudah.
2.      Bisa mencetak semua warna tanpa terkecuali, dengan hasil yang lebih terang dan lebih kuat karena tinta bisa menyatu dengan bahan kain.
3.      Disain bisa dicetak pada kaos polos berbahan katun combed 20S dan 30S yang merupakan bahan yang umum dipakai dalam produksi kaos atau t-shirt.
4.      Tidak memerlukan mesin press atau transfer paper seperti pada sablon digital.
5.      Biaya cetak bisa menjadi lebih murah dan tidak memerlukan minimum kuantiti seperi halnya pada sablon manual yang menggunakan screen untuk setiap disainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar